makanan ringan dari sayuran

Sayuran ini dapat diolah dengan sekian banyak  variasi. Di samping rasanya yang enak, sayuran yang memanfaatkan bonggolnya ini, paling kaya manfaat. Salah satunya ialah kentang.
Beda negara, lain pula olahan dan sajian kentang ini. Di Eropa, kentang lebih sering dipakai sebagai makanan pokok, bertolak belakang dengan di Indonesia yang tidak jarang menggu­nakannya sebagai lauk atau sayur. Apapun olahannya, nutrisi dalam kentang tetap tidak berubah. Ken­tang dikenal dengan bahan pangan yang kaya karbohidrat, lemak, serat, kalsium dan vitamin C.

Baca juga : Manfaat Kopi 

Kentang sendiri adalah sum­ber pati, vitamin dan serat. Tanaman umbi yang satu ini ialah salah satu tumbuhan tahunan, dan yang paling tidak sedikit ditanam di semua dunia. Juga adalahsalah satu komo­ditas yang murah.

Botanikal tumbuhan ini tergolong subspesies dari Solanum tuberosum dan dari family Solanaceae. Ken­tang tumbuh selama 12 hingga 18 inci, dan tidak sedikit dimanfaatkan um­binya yang berada didalam tanah.

Umbi seringkali berbentu bulat, oval atau lonjong dan ukurannya sa­ngat bervariasi. Daging kentang se­cara umum berwarna cerah putih, merah mawar atau cokelat muda, tergantung pada varietas dan tekstur kelembaban. Ada varietas kentang yang mempunyai tekstur khusus laksana mentega.

Kini, olahan kentang tak melulu sebagai bahan makanan pokok saja. Kentang dapat diolah menjadi kudap­an yang enak dan lezat. Sebagai camilan, kentang dapat dimodifikasi menjadi sekian banyak  varian. Sebut saja, kroket, donat, keripik bahkan pun cake berbahan dasar kentang.

Namanya ragam olahan kentang ini juga bermacam-macam, namun nyaris ada keserupaan dari satu ne­gara dengan negara lainnya. Seperti kroket di Indonesia, olahan kentang ini di Belanda dikenal dengan nama bitterballen. Ada pun potato roschti, atau roti-nya Swiss. Perkedel di Indonesia, frikadel kalo di Belanda. Baked potatoes, kentang bakar yang lezat bila di Amerika.

Yang sangat popular dari olahan kentang ini yaitu bitterballen atau kroket di Indonesia. Asal usul kudapan ini memang berasal dari negeri Belanda. Bitterballen sendiri adalaholahan makanan yang berasal dari kentang, daging, jamur, dan bahan-bahan lainnya. Di ne­geri kincir angin itu, makanan ini tergolong ke dalam bittergarnituur, yaitu kelompok snack yang tidak jarang disajikan bareng dengan minuman beralkohol.

Bitterballen kesatu kali masuk ke Indonesia sebab dibawa oleh semua penjajah di zaman kolonial. Di samping di Indonesia, makanan ini pun populer di negara bekas jajahan Belanda lainnya laksana Suriname dan Antilla Belanda.

Secara sekilas bitter­ballen ini serupa dengan kroket. Bedanya, kroket berbentuk lonjong se­dangkan bitterballen berbentuk bulat kecil. Sebagai informasi, kroket sendiri adalahmakanan pribumi Belanda sampai-sampai wajar bentuknya serupa de­ngan bitterballen.

Perbedaan lainnya yang bisa Anda temukan dengan gampang ada­lah bahan penciptaan dan isinya. Seperti anda ketahui, kroket seringkali menggunakan kentang, wortel, dan sayuran beda seba­gai isinya. Sementara bit­terbal­len daging giling, tepung, dan pun susu cair.

Daging gilingnya itu tidak dijadikan sebagai isian, tetapi digabungkan dengan tepung dan bumbu-bumbu lainnya sampai-sampai teksturnya menjadi lembut dan halus. Di sejumlah negara laksana Sri Lanka, bitterballen juga diciptakan dari bahan ikan dengan rasa yang tidak banyak pedas.
Bitterbalen memang lumayan sulit ditemukan di Indonesia, tetapi untuk menciptakan camilan satu ini sangatlah gampang sekali. Apalagi bila Anda datang ke Bandung, ada sejumlah resto yang menyajikan kudapan khas negeri Meneer ini. Terutama resto atau café-café yang menyajikan makanan khas zaman dulu.
Yuk lihat kopi Arabika
https://jualkopiarabikamantap.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makanan ringan dari pisang

makanan pengganti nasi untuk diet